Pendamping, PPKH Kota Banjar
Pelaksanaan penanganan kemiskinan gencar dilakukan oleh Pemerintahan. Kemiskinan merupakan tugas yang menarik, karena membutuhkan sebuah tindakan oleh pihak-pihak yang melaksanakannya dengan serius.
Salah satu bentuk nyata penanganan kemiskinan yang dilaksanakan yaitu melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Program tersebut dilaunching sejak 2007 oleh Kementerian Sosial RI.
Ujung tombak dari PKH salah satunya kiprah Pendamping dalam melaksanakan pendampingan kepada masyarakat yang menjadi peserta PKH, atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM).


Namun kinerjanya tidak akan terasa apabila tidak adanya sebuah tindakan nyata kepada KPM, dalam memberikan motivasi supaya mau untuk melakukan perubahan. Sehingga, Pendamping PKH harus semangat guna merealisasikan tugasnya, karena apapun yang dilakukan oleh Pendamping merupakan bentuk prestasi.
"Pendamping PKH harus berprestasi dalam mengentaskan kepemimpinan," jelas Hani Supartini saat Rakor bersama Pendamping PKH yang berlangsung di DuauD Pagerbatu Desa Batulawang Pataruman Kota Banjar, Jumat (14/9/2018).
Untuk itu, Pendamping PKH semestinya mempunyai kecakapan dalam mendokumentasikan kinerja yang telah dilakukan. Hal tersebut guna menjawab pertanyaan apabila diminta data ataupun permintaan dari Pemerintah Daerah terkait realisasi penanganan kemiskinan. "Mampu menyampaikan hasil yang telah dilakukan kepada masyarakat," tandasnya. (Wahyu Akanam)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.